Tes Fisik TNI – Menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah impian besar bagi banyak pemuda dan pemudi di tanah air.
Namun, sebelum resmi mengenakan seragam loreng kebanggaan, ada serangkaian seleksi yang harus dilewati. Salah satunya adalah tes fisik TNI atau yang biasa disebut tes kesamaptaan jasmani.
Tes fisik TNI bukan sekadar formalitas. Tahapan ini menjadi tolok ukur apakah calon prajurit memiliki kekuatan, daya tahan, ketangkasan, serta kesehatan tubuh yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas militer.
Fakta di lapangan menunjukkan, banyak peserta yang gagal seleksi bukan karena tes akademik atau psikotes, melainkan karena tidak memenuhi standar fisik TNI.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang tes fisik TNI, mulai dari jenis tes, standar nilai, cara melatih diri, kesalahan umum, hingga tips agar kamu bisa lolos seleksi dengan hasil maksimal.

Apa Itu Tes Fisik TNI?
Tes fisik TNI adalah ujian jasmani yang dilakukan untuk mengukur kemampuan fisik dasar calon prajurit. Tes ini biasanya disebut Tes Kesamaptaan Jasmani yang terbagi menjadi:
- Kesamaptaan A: tes lari dengan jarak atau waktu tertentu.
- Kesamaptaan B: tes ketangkasan tubuh seperti push up, sit up, pull up, shuttle run, dan renang.
- Kesamaptaan C (di beberapa seleksi): tes tambahan berupa renang 50 meter atau materi lain sesuai kebijakan panitia seleksi.
Tes fisik ini dilakukan dengan pengawasan ketat oleh tim panitia seleksi daerah (Panda). Nilai dari setiap item tes akan dijumlahkan untuk menentukan kelulusan tahap jasmani.
Tujuan Tes Fisik TNI
Kenapa tes fisik begitu krusial dalam seleksi TNI? Berikut beberapa tujuannya:
- Mengukur kebugaran jasmani calon prajurit.
- Menguji kekuatan dan daya tahan tubuh agar siap menghadapi latihan militer berat.
- Mendeteksi kesehatan tubuh yang tidak terlihat melalui tes medis.
- Melatih disiplin dan konsistensi dalam berlatih fisik.
- Menyaring kandidat terbaik yang benar-benar siap secara fisik maupun mental.
Jenis Tes Fisik TNI
1. Lari 12 Menit (Kesamaptaan A)
Tes ini bertujuan mengukur daya tahan kardiovaskular. Peserta diminta berlari mengelilingi lapangan selama 12 menit, lalu dicatat jarak tempuhnya.
Standar Nilai Lari TNI (Umum Pria):
- 2.800–3.200 meter = Nilai Sangat Baik
- 2.400–2.799 meter = Nilai Baik
- 2.000–2.399 meter = Nilai Cukup
- < 2.000 meter = Nilai Kurang
2. Push Up
Tes ini menilai kekuatan otot lengan dan bahu. Peserta harus melakukan push up dengan benar selama 1 menit.
Standar Nilai Push Up (Pria):
- ≥ 65 kali = Sangat Baik
- 50–64 kali = Baik
- 35–49 kali = Cukup
- < 35 kali = Kurang
3. Sit Up
Mengukur kekuatan otot perut. Peserta melakukan sit up sebanyak mungkin dalam 1 menit.
Standar Nilai Sit Up (Pria):
- ≥ 65 kali = Sangat Baik
- 50–64 kali = Baik
- 35–49 kali = Cukup
- < 35 kali = Kurang
4. Pull Up
Tes ini menilai kekuatan otot punggung dan lengan. Peserta menggantung di palang besi dan menarik tubuh ke atas.
Standar Nilai Pull Up (Pria):
- ≥ 18 kali = Sangat Baik
- 12–17 kali = Baik
- 8–11 kali = Cukup
- < 8 kali = Kurang
5. Shuttle Run
Lari bolak-balik sejauh 10 meter dengan 6 kali putaran. Tes ini mengukur kelincahan, kecepatan, dan refleks tubuh.
Standar Nilai Shuttle Run (Pria):
- < 15 detik = Sangat Baik
- 16–17 detik = Baik
- 18–19 detik = Cukup
- 20 detik = Kurang
6. Renang (Opsional / Tambahan)
Di beberapa seleksi, ada tes renang 50 meter. Tujuannya mengukur stamina, koordinasi tubuh, dan keberanian.
Standar Nilai Renang (Pria):
- < 1 menit = Sangat Baik
- 1.01 – 1.30 menit = Baik
- 1.31 – 2 menit = Cukup
- 2 menit = Kurang
Baca juga: Kuota Tamtama TNI AD Gelombang 3 2025 : Informasi Terbaru

Kesalahan Umum Saat Tes Fisik TNI
- Tidak latihan teratur, hanya berlatih menjelang seleksi.
- Salah teknik saat push up, sit up, atau pull up sehingga dianggap tidak sah.
- Kelelahan berlebihan sebelum hari tes.
- Kurang pemanasan, mengakibatkan kram atau cedera.
- Overtraining yang justru menurunkan performa.
Cara Melatih Diri untuk Tes Fisik TNI
- Program Lari: minimal 3–4 kali seminggu dengan kombinasi jogging, sprint, dan interval.
- Latihan Push Up & Sit Up: lakukan setiap hari dengan target bertahap.
- Pull Up: mulai dengan bantuan resistance band, tingkatkan perlahan hingga tanpa bantuan.
- Shuttle Run: latihan sprint pendek bolak-balik di lapangan.
- Renang: rutin minimal 2 kali seminggu untuk membiasakan tubuh di air.
- Latihan Fungsional: skipping, burpees, plank untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Tips Lolos Tes Fisik TNI
- Jaga Pola Tidur: minimal 7 jam per hari.
- Konsumsi Makanan Sehat: perbanyak protein, kurangi makanan instan.
- Latihan Konsisten: jangan menunggu dekat hari seleksi.
- Hindari Cedera: latihan sesuai kemampuan, jangan memaksakan diri.
- Mental Kuat: jangan gugup saat tes, tetap tenang dan fokus.
Baca juga: Panduan Lengkap Tes Bintara TNI AD : Syarat, Tahapan, Tips Lolos
Program Premium Jadi Prajurit 2025
🚨MAU LOLOS TNI 2025?🚨Bisa Lolos TNI 2025 Hanya di Sini Aja Aplikasi JadiPrajurit Bimbel Tes Psikologi, Akademik & Litpers.






📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiPRAJURIT: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELTNI” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiPrajurit karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal TNI 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal TNI 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi TNI 2025 (Update)
- Ratusan Latsol TNI 2025 (Update)
- Puluhan paket Simulasi Tes TNI
- dan masih banyak lagi yang lainnya