Urutan Pangkat TNI AD Beserta Gajinya dan Berdasarkan Golongan

Urutan Pangkat TNI AD Beserta Gajinya – Informasi penting yang menjelaskan struktur hierarki dalam Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat sekaligus memberikan gambaran mengenai kesejahteraan prajurit. Memahami urutan pangkat TNI AD beserta gajinya membantu mengetahui perbedaan tanggung jawab di setiap jenjang dan besaran gaji yang diterima sesuai dengan pangkatnya.

Dalam urutan pangkat TNI AD beserta gajinya, setiap tingkat memiliki kompensasi yang mencerminkan tugas dan perannya dalam menjaga keamanan negara. Informasi urutan pangkat TNI AD beserta gajinya juga menjadi referensi penting bagi masyarakat untuk mengetahui bagaimana prajurit diberi penghargaan atas dedikasi mereka.

Pengertian Pangkat TNI AD

Urutan Pangkat TNI AD Beserta Gajinya

Pangkat TNI AD adalah sistem hierarki militer yang menentukan kedudukan, wewenang, dan tanggung jawab setiap prajurit. Sistem ini terbagi menjadi tiga kelompok utama:

  1. Tamtama – Tingkatan awal bagi prajurit.
  2. Bintara – Penghubung antara tamtama dan perwira.
  3. Perwira – Pemimpin yang mengoordinasikan tugas strategis.

Selain posisi, setiap pangkat juga diklasifikasikan berdasarkan golongan, yang memengaruhi gaji setiap pangkat. Golongan ini meliputi golongan I untuk tamtama, golongan II untuk bintara, dan golongan III untuk perwira.

Tamtama: Jenjang Awal Prajurit

Urutan Pangkat TNI AD Beserta Gajinya

Urutan Pangkat dan Tugas yang Dijalankan

  1. Prajurit Dua (Prada)
    Tugas: Melaksanakan perintah operasional dasar di bawah pengawasan bintara.
    Gaji: Golongan I/a, berkisar antara Rp2.000.000 – Rp2.300.000 (tergantung masa kerja).
  2. Prajurit Satu (Pratu)
    Tugas: Mendukung pelaksanaan operasi dengan tanggung jawab lebih besar dari Prada.
    Gaji: Golongan I/b, berkisar antara Rp2.300.000 – Rp2.600.000.
  3. Prajurit Kepala (Praka)
    Tugas: Memimpin tim kecil dalam tugas operasional lapangan.
    Gaji: Golongan I/c, berkisar antara Rp2.600.000 – Rp3.000.000.

Tamtama menjalankan peran penting di lapangan, seperti penjagaan wilayah, pengamanan objek vital, dan pelatihan militer.

Bintara: Pemimpin Menengah

Urutan Pangkat dan Tugas yang Dijalankan

  1. Sersan Dua (Serda)
    Tugas: Memimpin regu kecil dan membimbing tamtama dalam tugas harian.
    Gaji: Golongan II/a, berkisar antara Rp2.800.000 – Rp3.300.000.
  2. Sersan Satu (Sertu)
    Tugas: Mengawasi pelaksanaan tugas lapangan dan melatih tamtama.
    Gaji: Golongan II/b, berkisar antara Rp3.300.000 – Rp3.800.000.
  3. Sersan Kepala (Serka)
    Tugas: Memimpin regu dalam operasi militer dengan koordinasi lebih kompleks.
    Gaji: Golongan II/c, berkisar antara Rp3.800.000 – Rp4.200.000.
  4. Sersan Mayor (Serma)
    Tugas: Memberikan arahan teknis kepada tamtama dan bintara lainnya.
    Gaji: Golongan II/d, berkisar antara Rp4.200.000 – Rp4.500.000.
  5. Pembantu Letnan Dua (Pelda)
    Tugas: Mengelola tugas strategis di tingkat menengah.
    Gaji: Golongan II/e, berkisar antara Rp4.500.000 – Rp4.800.000.
  6. Pembantu Letnan Satu (Peltu)
    Tugas: Memberikan pengawasan teknis tingkat tinggi dalam operasional militer.
    Gaji: Golongan II/f, berkisar antara Rp4.800.000 – Rp5.200.000.

Bintara bertugas menghubungkan perintah perwira kepada tamtama dan memastikan koordinasi berjalan lancar di tingkat lapangan.

Baca Juga: Cara Cerdas Menjawab Soal Seleksi Aspek Pengetahuan SIPSS!

Perwira: Pemimpin Strategis

Pertama

  1. Letnan Dua (Letda)
    Tugas: Memimpin pleton atau unit kecil.
    Gaji: Golongan III/a, berkisar antara Rp3.200.000 – Rp5.000.000.
  2. Letnan Satu (Lettu)
    Tugas: Memimpin unit yang lebih besar dan melaksanakan koordinasi operasional.
    Gaji: Golongan III/b, berkisar antara Rp3.500.000 – Rp5.500.000.
  3. Kapten
    Tugas: Mengomandoi kompi atau unit setara dengan tanggung jawab lebih kompleks.
    Gaji: Golongan III/c, berkisar antara Rp4.000.000 – Rp6.000.000.

Menengah

  1. Mayor
    Tugas: Memimpin batalyon kecil dan melaksanakan perencanaan taktis.
    Gaji: Golongan III/d, berkisar antara Rp4.500.000 – Rp6.500.000.
  2. Letnan Kolonel (Letkol)
    Tugas: Mengomandoi batalyon penuh atau menjabat di posisi staf strategis.
    Gaji: Golongan III/e, berkisar antara Rp5.000.000 – Rp7.000.000.
  3. Kolonel
    Tugas: Memimpin brigade atau struktur besar lainnya.
    Gaji: Golongan III/f, berkisar antara Rp6.000.000 – Rp8.000.000.

Tinggi

  1. Brigadir Jenderal (Brigjen)
    Tugas: Mengawasi divisi atau struktur tingkat tinggi.
    Gaji: Golongan IV/a, berkisar antara Rp8.500.000 – Rp10.000.000.
  2. Mayor Jenderal (Mayjen)
    Tugas: Memimpin komando daerah atau jabatan setara.
    Gaji: Golongan IV/b, berkisar antara Rp10.000.000 – Rp12.000.000.
  3. Letnan Jenderal (Letjen)
    Tugas: Mengelola tugas besar di tingkat markas besar TNI.
    Gaji: Golongan IV/c, berkisar antara Rp12.000.000 – Rp15.000.000.
  4. Jenderal
    Tugas: Mengatur seluruh kebijakan strategis TNI AD dan memimpin keseluruhan operasi.
    Gaji: Golongan IV/d, berkisar antara Rp15.000.000 – Rp20.000.000.
Baca Juga: Tips dan Trik Seleksi Aspek Pengetahuan SIPSS Wajib Dicoba!

Berapa Lama Naik Pangkat?

Proses kenaikan pangkat di TNI AD bergantung pada masa kerja, prestasi, dan pendidikan militer tambahan. Berikut perkiraan durasi untuk naik pangkat:

  1. Tamtama ke Bintara:
    Rata-rata membutuhkan 4-5 tahun dengan rekomendasi atasan dan evaluasi kinerja.
  2. Bintara ke Perwira:
    Harus melalui pendidikan khusus seperti Sekolah Calon Perwira (Secapa), biasanya setelah 5-7 tahun masa kerja.
  3. Perwira:
    Kenaikan pangkat perwira memerlukan 3-5 tahun di setiap tingkat, tergantung hasil evaluasi dan prestasi kerja.

Urutan pangkat TNI AD beserta gajinya menunjukkan bagaimana tanggung jawab, peran, dan golongan memengaruhi kesejahteraan prajurit. Setiap jenjang pangkat memiliki tugas yang dijalankan dan kompensasi yang mencerminkan kontribusi mereka terhadap keamanan negara. Informasi tentang pangkat TNI AD, pengertian golongan, dan gaji setiap pangkat membantu memberikan pemahaman lebih baik mengenai struktur militer Indonesia. Sistem ini dirancang untuk memberikan penghargaan yang layak bagi prajurit sesuai dengan dedikasi mereka dalam melindungi kedaulatan negara.

Sumber Refrensi:

Program Premium Jadi Prajurit 2025

🚨MAU LOLOS TNI 2025?🚨Bisa Lolos TNI 2025 Hanya Disini Aja Aplikasi JadiPrajurit Bimbel Tes Psikologi,Akademik & Litpers

Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi JadiPRAJURIT: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELTNI” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Ayoo Download Aplikasi JadiPrajurit karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal TNI 2025!!!

  • Dapatkan ribuan soal TNI 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
  • Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
  • Materi-materi TNI 2024
  • Ratusan Latsol TNI 2024
  • Puluhan paket Simulasi TNI 2024
  • dan masih banyak lagi yang lainnya

Mau berlatih Soal-soal TNI 2024? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal TNI 2024 Sekarang juga!!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top