1 Peleton TNI Berapa Orang – Banyak orang masih belum tahu 1 peleton TNI berapa orang dan bagaimana susunannya.
Padahal, peleton adalah salah satu unit penting dalam tubuh Tentara Nasional Indonesia yang menjadi penggerak utama di berbagai operasi militer.
Dalam kehidupan sehari-hari, istilah seperti peleton, kompi, atau batalyon sering kita dengar dalam berita, film, maupun latihan militer.
Namun, tidak semua orang memahami berapa jumlah personel dalam satu peleton TNI dan bagaimana struktur tersebut bekerja dalam sistem militer Indonesia.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang struktur organisasi pasukan TNI, mulai dari tingkat terkecil seperti regu, peleton, hingga ke satuan besar seperti batalyon dan brigade.
Selain itu, pembahasan akan mencakup fungsi peleton, komposisi anggota, peran masing-masing jabatan, serta perbandingan dengan standar militer di negara lain.
Apa Itu Peleton TNI?
Dalam struktur militer, peleton adalah salah satu satuan kecil yang memiliki peran penting dalam operasi taktis. Peleton TNI biasanya berada di bawah komando Kompi, dan di atas Regu.
Sederhananya, peleton adalah kumpulan beberapa regu yang digabungkan untuk membentuk satu kesatuan pasukan yang lebih besar dan siap menjalankan tugas lapangan secara efisien.
Secara umum, peleton terdiri dari beberapa regu (biasanya 3 regu), di mana setiap regu berisi sejumlah prajurit yang memiliki tugas dan fungsi spesifik.
Peleton dipimpin oleh seorang Komandan Peleton (Danton), yang biasanya berpangkat Letnan Dua (Letda) atau Letnan Satu (Lettu) tergantung pada jenis satuan dan kebutuhan operasionalnya.
Dalam konteks pertanyaan utama 1 peleton TNI berapa orang? jawabannya bisa bervariasi tergantung pada jenis kesatuan (Infanteri, Kavaleri, Artileri, dll.) dan jenis operasi yang dilakukan. Namun, secara umum, 1 peleton TNI terdiri dari sekitar 30 hingga 40 orang prajurit.
Struktur Umum Peleton TNI dan Jumlah Personel
Untuk menjawab secara lebih rinci, berikut adalah struktur umum peleton TNI beserta jumlah personelnya:
| Susunan | Jumlah Regu | Jumlah Personel per Regu | Total Perkiraan Personel |
|---|---|---|---|
| Peleton Infanteri | 3 Regu | 9 – 12 orang | ± 30 – 36 orang |
| Peleton Kavaleri | 3 Regu atau lebih | 3 – 4 awak per kendaraan tempur | ± 12 – 16 orang |
| Peleton Artileri | 3 Seksi Penembakan | 7 – 10 orang per seksi | ± 30 – 35 orang |
| Peleton Zeni / Logistik | 3 – 4 Regu kerja | 8 – 10 orang | ± 30 – 40 orang |
Dengan demikian, jawaban umum dari pertanyaan “1 peleton TNI berapa orang” adalah sekitar 30 sampai 40 personel.
Namun, angka ini bisa menyesuaikan dengan jenis pasukan dan kebutuhan operasi di lapangan.
Struktur Hierarki di Atas dan di Bawah Peleton
Agar pemahaman lebih utuh, mari kita lihat bagaimana posisi peleton dalam sistem hierarki satuan TNI:
- Regu (Squad)
Unit terkecil dalam TNI.
Berisi 9–12 orang prajurit.
Dipimpin oleh seorang Bintara atau Tamtama senior (biasanya berpangkat Sersan Dua atau Sersan Satu). - Peleton (Platoon)
Terdiri dari 3 regu.
Berisi 30–40 personel.
Dipimpin oleh Letnan Dua atau Letnan Satu. - Kompi (Company)
Terdiri dari 3–4 peleton.
Berisi 100–150 prajurit.
Dipimpin oleh Kapten. - Batalyon (Battalion)
Terdiri dari 3–5 kompi.
Berisi 400–700 personel.
Dipimpin oleh Letnan Kolonel. - Brigade (Brigade)
Terdiri dari beberapa batalyon.
Berisi ± 2.000–3.000 personel.
Dipimpin oleh Kolonel atau Brigadir Jenderal. - Divisi / Kodam / Kostrad
Unit besar dalam TNI yang menangani wilayah atau operasi strategis.
Dipimpin oleh perwira tinggi (Mayjen atau Letjen).
Struktur ini memastikan komando dan kontrol yang efisien, sehingga setiap pasukan dapat bergerak dengan disiplin dan koordinasi yang baik.
Peran dan Fungsi Peleton dalam Operasi TNI
1. Peleton Sebagai Unit Taktis Lapangan
Peleton menjadi unit yang paling sering terlibat langsung dalam operasi taktis, baik itu patroli, pengamanan wilayah, latihan tempur, maupun operasi militer non-perang (OMSP).
Danton (Komandan Peleton) memiliki peran penting dalam:
- Mengatur strategi kecil di lapangan.
- Mengkoordinasikan pergerakan regu.
- Menjadi penghubung antara Kompi dan Regu.
2. Fleksibilitas Operasional
Ukuran peleton yang relatif kecil membuatnya lebih fleksibel dan cepat bergerak. Peleton bisa digunakan untuk berbagai misi seperti:
- Operasi penyergapan atau pengintaian.
- Penjagaan daerah rawan.
- Pengawalan konvoi atau logistik.
3. Kekuatan Dasar Pertempuran
Dalam banyak operasi TNI, peleton merupakan kekuatan dasar pertempuran infanteri. Mereka biasanya menjadi garda terdepan dalam pergerakan militer, terutama pada misi darat di medan berat.
Jenis-Jenis Peleton dalam TNI
Peleton dalam TNI tidak hanya terbatas pada infanteri. Berikut beberapa jenis peleton dengan fungsi yang berbeda:
- Peleton Infanteri
Fokus pada pertempuran darat.
Terdiri dari regu-regu senapan dan regu pendukung. - Peleton Kavaleri
Mengoperasikan kendaraan tempur seperti tank atau panser.
Tiap kendaraan biasanya diisi oleh 3–4 awak. - Peleton Artileri
Bertugas mengoperasikan meriam atau sistem senjata berat jarak jauh. - Peleton Zeni
Berperan dalam pembangunan jembatan, jalan, dan pertahanan medan. - Peleton Kesehatan
Bertanggung jawab pada penanganan medis di lapangan. - Peleton Komunikasi
Mengatur sistem komunikasi antar satuan agar koordinasi tetap lancar. - Peleton Intelijen
Melakukan pengumpulan dan analisis informasi untuk mendukung operasi.
Masing-masing peleton ini memiliki jumlah personel yang bisa sedikit berbeda, tergantung dari kebutuhan dan jenis satuannya.
Perbandingan dengan Struktur Peleton di Negara Lain
Untuk memperluas wawasan, berikut perbandingan jumlah anggota peleton di beberapa militer dunia:
| Negara | Jumlah Personel per Peleton | Catatan |
|---|---|---|
| Indonesia (TNI) | 30 – 40 orang | Terdiri dari 3 regu |
| Amerika Serikat (US Army) | 40 – 50 orang | 3–4 squad |
| Inggris (British Army) | 30 – 32 orang | 3 section |
| Australia (ADF) | 27 – 36 orang | 3 section + HQ |
| Korea Selatan (ROKA) | 30 – 40 orang | Mirip struktur TNI |
Perbandingan ini menunjukkan bahwa struktur peleton TNI masih sesuai dengan standar militer internasional, dengan fleksibilitas yang disesuaikan untuk kondisi geografis Indonesia.
Baca juga: Contoh Sidang Parade Catam 2025 : Panduan Lengkap Proses, Tahapan, dan Tips Lulus Seleksi
Peralatan dan Senjata Standar dalam Peleton TNI
Setiap peleton dibekali dengan peralatan dan persenjataan sesuai dengan jenis satuannya. Berikut contoh umum untuk Peleton Infanteri TNI AD:
1. Senjata Pribadi
- SS1-V1 / SS2-V4 (Senapan serbu standar TNI)
- Pistol Pindad G2 (untuk komandan dan perwira)
2. Senjata Pendukung
- Senapan mesin ringan (SMR) FN Minimi
- Pelontar granat M203
- Mortir ringan (60 mm)
3. Peralatan Tambahan
- Radio komunikasi taktis
- Teropong malam
- Peralatan medis lapangan
- Ransel tempur dan logistik harian
Dengan peralatan ini, peleton dapat beroperasi secara mandiri dalam jangka waktu tertentu tanpa harus selalu bergantung pada bantuan dari kompi atau batalyon.
Contoh Susunan Komando dalam 1 Peleton TNI
Berikut contoh susunan jabatan dan posisi di dalam 1 peleton infanteri TNI:
- Komandan Peleton (Danton) – Letnan Dua
- Wakil Komandan Peleton (Wadanton) – Sersan Satu
- Regu 1 – Dipimpin oleh Komandan Regu (Sersan Dua)
- Regu 2 – Dipimpin oleh Komandan Regu (Sersan Dua)
- Regu 3 – Dipimpin oleh Komandan Regu (Sersan Dua)
- Anggota Regu – Prajurit Kepala, Prajurit Satu, atau Prajurit Dua
Total keseluruhan: ± 30 – 36 prajurit.
Mengapa Struktur Peleton Penting dalam Sistem Militer
Struktur peleton bukan sekadar susunan administratif, melainkan kerangka dasar operasi militer.
Keunggulan sistem ini antara lain:
- Komando Jelas dan Cepat
Rantai komando pendek memudahkan koordinasi dan perintah langsung di lapangan. - Efisiensi dalam Mobilisasi
Peleton bisa bergerak cepat untuk misi tertentu tanpa menunggu satuan besar. - Kohesi dan Disiplin Tinggi
Ukuran kecil memudahkan pembinaan dan kekompakan antar anggota. - Fleksibilitas Strategi
Bisa diterjunkan di berbagai medan: hutan, laut, udara, atau perkotaan.
Baca juga: Kamu Serius Mau Lolos Tes TNI? Wajib Cek Rekomendasi Bimbel Masuk TNI Ini!
Program Premium Jadi Prajurit 2025
🚨MAU LOLOS TNI 2025?🚨Bisa Lolos TNI 2025 Hanya di Sini Aja Aplikasi JadiPrajurit Bimbel Tes Psikologi, Akademik & Litpers.
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiPRAJURIT: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELTNI” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiPrajurit karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal TNI 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal TNI 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi TNI 2025 (Update)
- Ratusan Latsol TNI 2025 (Update)
- Puluhan paket Simulasi Tes TNI
- dan masih banyak lagi yang lainnya
